Cari Blog Ini

Senin, 17 Maret 2014

Ngampus yuUuks . . . !!!



HAKEKAT DAN PERAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN

HAKEKAT PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN ANTARA LAIN:
1.    PELAKSANAAN TIGA FUNGSI POKOK PERGURUAN TINGGI
a.   Fungsi pendidikan
Pendidikan tinggi keperawatan menyelenggarakan proses pembelajaran melalui system belajar aktif dan mandiri. Dapat menjadi pusat pengembangan IPTEK keperawatan serta masyarakat berpendidikan yang gemar belajar
b.   Fungsi penelitian
Pendidikan tinggi keperawatan dapat melakukan penelitian, yang sesuai dengan keahlian di bidang keperawatan dan dapat berperan sebagai pusat informasi ilmiah keperawatan maupun pusat sumber daya keperawatan
c.   Fungsi pengabdian masyarakat
Fungsi ini dapat dilakukan melalui penerapan berbagai IPTEK keperawatan kepada tatanan nyata di masyarakat

2.  PENDIDIKAN KEPERAWATAN SEBAGAI PENDIDIKAN PROFESI
Kurikulum pendidikan keperawatan berlandaskan kerangka konsep pendidikan antara lain:
Ø Penguasaaan IPTEK keperawatan
Ø Menyelesaikan masalah secara ilmiah
Ø Sikap, tingkah laku, dan kemampuan professional, belajar sendiri secara aktif dan mandiri
Ø Belajar di masyarakat
Berlandaskan kerangka konsep diharapkan institusi pendidikan mampu:
Ø Menumbuhkan/membina sikap dan tingkah laku professional
Ø Memberi landasan ilmu pengetahuan yang kokoh, baik kelompok ilmu dasar dan penunjang yang diperlukan untuk melaksanakan asuhan keperawatan profesional
Ø Menumbuhkan / membina ketrampilan professional yang mencakup antara lain intelektual, ketrampilan tehnikal, dan ketrampilan interpersonal yang diperlukan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
Ø Menumbuhkan/membina kode etik keperawatan yang kokoh dan mantap

3.  DASAR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
Pengembangan pendidikan tinggi keperawatan yang mencakup ilmu-ilmu dasar seperti ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu perilaku, ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu keperawatan klinik yang aplikasinya menggunakan metode pemecahan masalah secara ilmiah yang ditujukan untuk mempertahankan, menopang, memelihara, dan meningkatkan integritas seluruh kebutuhan dasar manusia

4.  BIDANG GARAPAN
Bidang garapan dan fenomena yang menjadi objek studi keperawatan adalah adanya penyimpangan dan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual)


PERAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
1.    Membina sikap pandangan dan kemampuan professional
Diharapkan perawat mampu bersikap dan berpandangan professional, berwawasan keperawatan yang luas, serta mempunyai pengerahuan ilmiah yang memadai dan penguasaan ketrampilan professional yang baik dan benar.

2.  Meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan kesehatan
Pendidikan tinggi keperawatan menimbulkan perubahan yang berarti terhadap cara perawat memandang asuhan keperawatan dan secara bertahap keperawatan beralih dari yang semula berorientasi pada tugas menjadi berorientasi pada tujuan yang berfokus pada asuhan keperawatan efektif dengan menggunakan pendekatan holistic dan proses keperawatan

3.  Menyelesaikan masalah keperawatan dan mengembangkan IPTEK keperawatan melalui penelitian
Kerjasama yang terjalin dengan baik antara institusi pendidikan dan pelayanan memungkinkan terjadinya transformasi IPTEK, termasuk teridentifikasinya masalah kesehatan khususnya yang terkait dengan masalah keperawatan untuk penelitian. Tujuan penelitian adalah:
Ø Menghasilkan jawaban terhadap pertanyaan
Ø Menghasilkan solusi masalah
Ø Menemukan dan menafsirkan fakta baru
Ø Menguji teori berdasarkan fakta baru
Ø Merumuskan teori baru

4.  Meningkatkan kehidupan keprofesian melalui organisasi profesi
Pendidikan tinggi keperawatan akan memfasilitasi perkembangan kehidupan organisasi keperawatan untuk lebih professional.

PROGRAM PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN SEBAGAI PENDIDIKAN PROFESIONALISMA PEMULA
        Program pendidikan DIII Keperawatan yang menghasilkan perawat generalis sebagai perawat professional pemula (Ahli Madya Keperawatan) dikembangkan dengan landasan keilmuwan yang cukup dan landasan keprofesian yang kokoh

        Sebagai perawat professional pemula diharapkan memiliki tingkah laku dan kemampuan professional serta akuntabel dalam melaksanakan asuhan / praktik keperawatan dasar secara mandiri di bawah supervisi. Disamping itu mereka diharapkan mempunyai kemampuan mengelola praktik keperawatan professional yang dilakukan sesuai dengan tuntutan kebutuhan klien serta memiliki kemampuan meningkatkan mutu asuhan keperawatan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang maju secara tepat guna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar