1.
Pengertian Data
Suatu penelitian tidak terlepas dari berbagai
substansi pendukung di dalamnya, salah satunya adalah data penelitian. Sedangan
perolehan informasi terkait dengan penelitian haruslah relevan (sesuai).
Seperti halnya ketika seseorang ingin membuat kue, maka dia akan berusaha untuk
mencari informasi terkait dengan bahan-bahan yang diperlukan, cara pembuatan
maupun alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kue. Karena data penelitian
merupakan substansi terpenting dalam penelitian maka data dapat diartikan
sebagai bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi maupun
keterangan terkait penelitian, baik data kualitatif maupun data kuantitatif
yang menunjukkan fakta ( Ridwan: 2003: 30).
Berdasarkan SK Menteri P dan K No. 0259/U/1977 tanggal
11 Juli 1977 disebutkan bahwa data merupakan segala fakta maupun angka yang
dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi (Suharsimi Arikunto: 2006:
118). Sedangkan menurut (Purwanto: 2007: 192) bahwa data adalah keterangan
mengenai variabel pada sejumlah objek dan data-data tersebut menerangkan
objek-objek dalam variabel tertentu.
Maka berdasar pendapat beberapa ahli di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa data adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan
sebagai acuan atau sumber dalam penelitian. Data tersebut dapat meliputi
informasi, angka, maupun keterangan fakta yang mendukung suatu penelitian.
2.
Pengertian
Variabel
Dalam pelajaran matematika tentunya istilah variabel
tidaklah asing didengar. Seperti halnya dalam penelitian, variabel merupakan
istilah yang tidak boleh ketinggalan dalam penelitian. Sutrisno Hadi
mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi dan menyatakan variabel
sebagai objek penelitian yang bervariasi (Suharsimi Arikunto: 2006: 116). Lebih
lagi Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel merupakan konstruk (constructs)
atau sifat yang akan dipelajari (Sugiyono: 2012: 38). Diberikan contoh
misalnya, tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis
kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja, dan lain-lain. Budiyono (2003: 27)
menyatakan bahwa variabel penelitian dapat didefinisikan segala sesuatu yang
dapat mengelompokkan objek pengamatan/penelitian ke dalam dua atau lebih kelompok.
Berdasar berbagai pendapar di atas, dapat
didefinisikan bahwa variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Hal ini
mengakibatkan variabel dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok atau lebih.
MACAM-MACAM
DATA DAN VARIABEL PENELITIAN
Macam-macam
Data Penelitian
Sesuai dengan jenis variabel dalam penelitian, maka demikian juga halnya
dengan data dalam penelitian dibedaan dalam beberapa jenis mengikuti jenis
variabelnya (Suharsimi Arikunto: 2006: 118) yaitu:
- Data dari variabel diskrit disebut data diskrit berupa frekuensi
- Data dari variabel kontinum disebut data kontinum berupa tingkatan, angka berjarak atau ukuran.
Bagi peneliti yang menginginkan mengolah data dengan data statistik, maka
data yang digunakan berupa data kuantitatif yaitu berupa angka-angka. Berkaitan
dengan proses kuantitatif (perhitungan) (Budiyono: 2003: 27) data
penelitian digolongkan manjadi 4 jenis yaitu data nominal, data ordinal, data
interval, data rasio.
Pendapat Budiyono ini diperkuat oleh pendapat Ridwan (2003: 31) yang mengklasifikasikan
data menjadi 2 yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
1.
Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berhubungan dengan kategorisasi atau
pengelompokan berbentuk pertanyaaan atau berupa kata-kata. Misalnya pohon itu
rindang, laut itu dalam dan sebagainya. Data tersebut biasanya didapat dari
wawancara yang bersifat subjektif karena ditafsirkan banyak orang.
2.
Data
Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berkaitan dengan angka-angka. Misalnya
yang orang yang diterima menjadi PNS sebanyak 125 orang, penghasilan PT Hamidah
sebesar 2 milyar/tahun dan sebagainya. Data ini bersifat objektif (bisa
ditafsirkan sama oleh semua orang) dan diperoleh dari pengukuran langsung
maupun dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
Macam-macam
Variabel Penelitian
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, (Sugiyono:
2012: 39) menyebutkan macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan
menjadi variabel idependen, variabel dependen,variabel moderator, dan variabel
kontrol.
- Variabel Independen
Variabel
independen juga disebut dengan variabel bebas yaitu merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen( terikat).
- Variabel Dependen
Disini variabel
dependen juga disebut dengan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
- Variabel Moderator
Variabel
moderator disebut juga dengan variabel independen kedua yaitu variabel yang
mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen.
- Variabel Intervering
Adalah variabel
yang secara teoritis yang mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur.
- Variabel Kontrol
Adalah variabel
yang dapat dikendalikan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Umumnya variabel
kontrol sering digunakan peneliti untuk jenis penelitian perbandingan.
Pendapat
tersebut diperkuat oleh pendapat B.Sandjaja dan Albertus (2006: 84) yang
membedakan variabel sebagai berikut:
- Variabel Bebas
Variabel Bebas
atau disebut dengan variabel Independent yaitu variabel yang diduga sebagai
penyebab timbulnya variabel lain dan biasanya variabel ini dimanipulasi,
diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain.
- Variabel Tergantung
Sedangkan
variabel tergantung atau variabel dependent merupakan variabel yang
timbul karena sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel
bebas. Dalam sebuah penelitian variabel tergantung diamati dan diukur untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas.
- Variabel Moderator
Variabel
moderator atau disebut juga dengan variabel bebas kedua yaitu variabel yang
dipilih, diukur, diamati dan dimanipulasi oleh peneliti karena diduga ikut
mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung.
- Variabel Kontrol
Variabel
kontrol yaitu variabel yang dikontrol oleh peneliti untuk menetralkan
pengaruhnya terhadap variabel tergantung.
- Variabel Antara
Variabel antara
atau intervening variable adalah faktor yang secara teoritik mempengaruhi
hubungan variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel ini juga dapat diukur
dan diamati,namun pengaruhnya dapat disimpulkan dari hubungan yang ada antara
variabel bebas dan variabel tergantung.
Budiono (2003:
27) berpendapat lain dilihat dari segi proses kuantifikasi variabel dibedakan
menjadi variabel nominal, variabel ordinal, variabel interval, dan variabel
ratio.
- Variabel Nominal
Variabel
Nominal adalah variabel yang di tetapkan berdasar atas proses penggolongan.
Misalnya: jenis kelamin (dipilah dalam pria dan wanita), jenis pekerjaan
(dipilah dalam PNS dan swasta) dan lain-lain.
- Variabel Ordinal
Variabel
ordinal adalah variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut
tertentu. misalnya ranking mahasiswa dalam suatu mata kuliah (dipilah dalam
ranking tinggi, sedang dan rendah).
- Variabel Interval
Variabel
interval adalah variabel yang dihasilkan dari suatu pengukuran dimana
pengukuran itu di asumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama. Sifat yang
melekat pada variabel ini yaitu adanya penggolongan, urutan atau ranking dan
satuan pengukuran. Misalnya prestasi belajar, penghasilan dan sikap yang
dinyatakan dalam skor.
- Variabel Ratio
Variabel ratio
adalah variabel dalam kuantifikasinya terdapat nol mutlak. Sifat variabel ratio
yaitu adanya penggolongan, ranking, satuan pengukuran dan nol mutlak.
Lebih lanjut
Budino (2003: 29) menyatakan bahwa menurut fungsinya variabel dibedakan
menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas sering
disebut dengan variabel independen atau variabel penyebab. Variabel terikat
dipikirkan sebagai variabel yang keadaannya tergantung (terikat) kepada
variabel bebas.
Suharsimi
Arikunto (2006: 116) membedakan variabel menjadi variabel kuantitatif dan
variabel kualitatif. Variabel kuantitatif dikelompokkan menjadi 2 kelompok
yaitu menjadi variabel diskrit dan variabel kontinum (discrete and continous).
- Variabel Diskrit
Disebut juga
variabel nominal atau variabel kategorik karena hanya diategorikan dalam 2
jawaban yang berlawanan yaitu “ya” dan “tidak”.
- Variabel Kontinum
Dipisahkan
dalam 3 variabel kecil yaitu varibel ordinal, interval, dan rasio.
Lebih lanjut
Arikunto (2006: 123) mengungkapkan bahwa variabel penelitian ditinjau dari
sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Variabel Statis
Varibel statis
adalah variabel yang tidak dapat dirubah keberadaannya seperti jenis kelamin,
tempat tinggal, dan lain-lain.
- Variabel Dinamis.
Variabel
dinamis adalah variabel yang dapat dirubah keberadaannya, berupa pegubahan,
peningkatan, atau penurunan. Misalnya, kedisiplinan, motivasi kepedulian, dan
lain-lain.
KEGUNAAN DATA DAN VARIABEL DALAM PENELITIAN
Karena data dan
variabel merupakan substansi terpenting dalam penelitian maka kegunaaan data
dan variabel dalam penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut.
- Kegunaan Data
Dalam beberapa
jenis penelitian, misalnya penelitian kualitatif maupun kuantitatif kegunaan
maupun fungsi data didasarkan pada sumber dan jenis data yang digunakan. Dalam
penelitian kualitatif sumber dan jenis data meliputi kata-kata dan tindakan,
sumber tertulis, foto, dan data statistik.
Sumber tertulis
berupa dokumen maupun sumber perkataan berupa record maupun wawancara
terhadap narasumber penelitian mempunyai fungsi dalam pengambilan data
penelitian diantaranya sebagai bukti untuk pengujian penelitian, sebagai sumber
data yang stabil, sesuai dengan konteks penelitian, dan hasil pengkajian isi
akan membuka kesempatam lebih untuk memperluas tumbuhnya pengetahuan terhadap
sesuatu yang diselidiki.
Foto sangat
diperlukan dalam berbagai penelitian, karena dapat digunakan dalam berbagai
keperluan. Foto sebagai sumber data dalam penelitian berfungsi sebagai penghasil
data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk menelaah
segi-segi subyektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif.
Dalam berbagai
penelitian sering digunakan data statistik yang telah tersedia sebagai sumber
data tambahan bagi keperluannya. Statitik misalnya dapat membantu dalam memberi
gambaran tentang kecenderungan subyek pada latar penelitian.
Selain
pengumpulan data dengan berbagai cara di atas, pengambilan data dengan sumber
tertulis juga sering digunakan dalam penelitian. Metode pengumpulan data
dengan sumber tertulis dapat digunakan dengan teknik kueosioner yaitu teknik
pengumpulan data dengan cara tidak langung atau peneliti tidak langsung
bertanya jawab dengan responden. Instrumen atau alat yang digunakan dalam
teknik ini adalah soal pertanyaan tertulis berupa angket yang harus dijawab
atau direspon oleh responden (Sutopo, 2006: 82).
- Kegunaan Variabel
Kegunaan atau
fungsi variabel dalam penelitian mengikuti pada jenis variabel yang digunakan
dalam penelitian itu sendiri. Sesuai penjabaran macam dan jenis variabel di
atas dapat didefinisikan kegunaan variabel sebagai berikut.
Menurut
Sandjaja dan Albertus (2006: 84), variabel dalam penelitian terdiri dari
berbagai jenis yaitu variabel bebas, variabel tergantung, variabel moderator,
variabel kontrol, dan variabel anatara.
Variabel bebas
berfungsi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Contoh: Pupuk Z
adalah variabel bebas. Disebut demikian karena pupuk Z akan mempengaruhi
tanaman kacang. Pupuk Z jumlahnya dapat dimanipulasi dengan menambah atau
mengurangi jumlahnya selama proses penelitian.
Variabel
tergantung berfungsi untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. Contoh:
Dalam penelitian di atas, tanaman kacang atau lebih spesifiknya, kesuburan
tanaman kacang merupakan variabel tergantung.
Variabel
moderator berfungsi untuk memberi pengaruh hubungan antara variabel bebas
dengan varibel tergantung. Contoh: Mengenai pupuk Z, dapat diduga ada beberapa
faktor yang mempengaruhi jalannya penelitian seperti misalnya tanah, air, pot
sebagai media tanam, dan sinar matahari.
Variabel
kontrol berfungsi untuk menetralkan pengaruhnya terhadap variabel tergantung.
Contoh: Tanah, air sinar matahari dikontrol oleh peneliti untuk menghilangkan
pengaruhnya dengan jalan menyamakan faktor-faktor tadi baik pada tanaman
kacang pertama, maupun tanaman kacang kedua.
Variabel antara
merupakan variabel yang tidak dapat diamati dan diukur serta tidak disebut
dalam kajian oprasional, namun disebutkan keberadaannya dalam kajian teoritik.
Contoh: proses tanaman kacang menjadi subur.
KESIMPULAN
Berdasarkan
pada pembahasan mengenai data dan variabel penelitian di atas, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
Data adalah
segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai acuan atau sumber dalam penelitian
yang meliputi informasi, angka, maupun keterangan fakta yang mendukung suatu
penelitian.
Variabel adalah
objek penelitian yang bervariasi dan dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok
atau lebih.
Macam-macam
Data
- Berdasar jenis variabelnya terdiri dari data diskrit dan data kontinum.
- Berdasar proses perhitungan (kuantitatif) terdiri dari data nominal, data ordinal, data interval, dan data ratio.
- Berdasar sifat data yang dapat dihitung/tidak dikategorikan dalam data kualitatif dan dan data kuantitatif.
Macam-macam
Variabel
- Menurut hubungan variabel satu dengan variabel yang lain, variabel dikategorikan dalam variabel independen (bebas), variabel dependen (terikat), variabel moderator, variabel intervering, dan variabel kontrol.
- Menurut segi kuantifikasi, variabel dikelompokkan dalam variabel nominal, variabel ordinal, variabel interval, dan variabel rasio.
- Menurut sifatnya variabel dibedakan menjadi variabel statis dan variabel dinamis.
Kegunaan Data
dan Variabel dalam Penelitian
ü Kegunaan Data
Kegunaan data dalam penelitian mengikuti pada jenis
dan data yang digunakan. Sumber dan jenis data meliputi kata-kata dan tindakan,
sumber tertulis, foto, dan data statistik. Sumber data tersebut berungsi
sebagai bukti untuk pengujian penelitian, sebagai sumber data yang stabil,
sesuai dengan konteks penelitian, hasil pengkajian isi akan membuka kesempatam
lebih untuk memperluas tumbuhnya pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki,
dan sebagai deskriptif yang sering digunakan untuk menelaah segi-segi subyektif
dan hasilnya sering dianalisis secara induktif.
ü Kegunaan Variabel
Kegunaan variabel dalam penelitian mengikuti pada
jenis variabel yang digunakan dalam penelitian. Variabel bebas berfungsi untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain, variabel tergantung berfungsi
untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas, variabel moderator berfungsi
untuk memberi pengaruh hubungan antara variabel bebas dengan varibel
tergantung, variabel kontrol berfungsi untuk menetralkan pengaruhnya terhadap
variabel tergantung, dan variabel antara merupakan variabel yang tidak dapat
diamati dan diukur serta tidak disebut dalam kajian oprasional, namun
disebutkan keberadaannya dalam kajian teoritik.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,
Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik (Edisi Revisi
VI). Jakarta: Rineka Cipta.
Budiyono. 2003.
Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Purwanto. 2007.
Instrumen Penelitian Dan Pendidikan Pengembangan dan Pemanfaatan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sandjaja dan
Albertus. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Sugiyono. 2012.
Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R &
D. Bandung: Alfabeta.
Ridwan. 2003. Dasar-dasar
Statistik. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar